Oleh bidadari_Azzam
Bismillahirrohmanirrohiim,empat kata initertanam kuat dalam nurani, pesan indah orangtua dan para guru, dosenku, Saya menerimatausiyah ini sewaktu awal menjadi seorang ibu.Setelah Saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari, memang sungguh terasa sekalibeda nuansadi hati, maklumlah, kita sebagai manusia,biasanya sering menganggap remeh perihalkedekatan dan keakraban dalam keluarga,sahabat, maupun teman dekat, apalagi bila ikutterpengaruh dampak “cara hidup cuek bebek”akibat perputaran zaman, sehingga seringkali dizaman sekarang ini, masih banyak kita temuiorang yang kesulitan lidahnya untuk mengatakanmaaf atau terima kasih, saking terkena penyakit“ gengsi”.Empat Kata yang merupakan tata tertib dalam hatialias sesuai dengan semua norma kehidupan,ternyata hal ini benar-benar dapat memperdalamrasa cinta dan sayang kita, terutama dalamkehidupan berumah tangga dan persahabatan,yaitu :
1● BERBALAS SALAMJ, “Assalamu‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh”, nikmatnyamendengar kata ini, yg kemudian kita wajibmembalasnya, “Wa‘alaikumussalamwarahmatullahi wabarakatuh”.Kita sudah tau betapa indah arti do’a yg selaluditebar kaum muslimin tersebut. Subhanalloh,Telah bersabda Rasulullah shollallahu ’alaihi wasallam: “Kalian tidak bakal masuk surga sebelumkalian beriman. Dan kalian tidak dikatakan berimansebelum kalian saling mengasihi satu sama lain.Maukah kalian aku tunjukkan suatu perkara yangbila kalian kerjakan bakal menyebabkan kasihsayang di antara kalian? Sebarkan ucapan salamdi antara kalian. ” (HR Muslim)
2● Tak perlu MALU mengatakan “TOLONG…”,sekecil apa pun bentuk meminta pertolongan itu.Ibuku pernah berkata, “tolong tutup pintunya,sayang…”, dan Bapakku juga demikian, “nak…tolongin bapak donk, tolong dilap lantai bekasroda sepeda motor yang becek ya say... ”,Kurasakan perbedaan kalimat itu, jika kata“ tolong” hilang, rasanya menjadi “suruhan yangkurang enak didengar”. Kebiasaan ini tidak pernahhilang, sekalipun beliau orang tuaku memberitugas kepada pembantu atau bawahan di tempatkerja.Namun jangan lupa, bahwa tolong-menolongharus berada dalam rel kebenaran. Allahmengingatkan dalam ayat cintaNYA QS. Al-Maidah : 2, “…Namun tolong-menolonglah kamudalam mengerjakan kebajikan dan takwa, danjangan tolong-menolong dalam berbuat dosa danpelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepadaAllah, Sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya ”
.3●TERIMA KASIH, dimanapun kita berada,ucapan terima kasih alias syukron, atau thanksatau gracias merupakan penghargaan tinggi buatorang yang telah memberikan pertolongan ataupelayanan tugasnya kepada kita. Contoh-contohkecil saat berjual-beli, berada di antrian tiket keretaapi, saat di kantor pos, di halte, di rumah sakit, dll.Si kecil pun riang sekali jika setelah merapikansusunan sepatunya atau kalau sudahmembersihkan tempat tidurnya, dll, lalu Sayaucapkan kata mujarab ini, “terima kasihcintaku…”, aduhai romantisnya hubungan anakdan orang tua, jadi terkenang masa kecil pula.Bagi kita muslimin, ada pesan Rasulullahsholallohu'alaihi wasallam,“ Barangsiapa yang diberikan satu perbuatankebaikan kepadanya lalu dia membalasnyadengan mengatakan : jazaakallahu khair (semogaAllah membalasmu dgn kebaikan), makasungguh hal itu telah mencukupi dalammenyatakan rasa syukur (terima kasihnya). ” (HR.At-Tirmidzi ,2035).
4● “MAAF”, setiap manusia memiliki celah,perbedaan persepsi, latar belakang yang berbeda,dan berbagai khilafiyah lainnya. Kalbu ygbersinar biasanya tak hanya mudah beristighfardan menangis di hadapanNYA, melainkan jgmemiliki kebiasaan meminta maaf danmemaafkan.Allah memiliki sifatNya yang“ Pemaaf” dalam empat makna; Al-Ghafuur, Al-Ghaffaar, Al-‘Afuuw dan At-Tawwab. Memintamaaf dan memberikan maaf adalah ciri mukminsejati, di dlm untaian ukhuwah yg tentudiridhoi Allah “…Tetapi hendaklahmemberikan maaf dan pengertian sebaik-baiknyaterhadap mereka(berlapang dada)! Apakah kamutidak ingin mendapat ampunan dari Allah? Dansesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Mahapenyayang." (QS. An Nur: 22)Dlm kegiatan sehari-hari, tentu kita merasaberbeda ketika mendengarkan kalimat-kalimatsemisal ini, “ummi…maaf yah, tadi bekalnyablm habis, tak sempat dimakan semua saatistirahat di sekolah, sekarang akan kuhabiskan,kok …”, atau, “sayang, maaf yah…abang pulangkantor agak telat, sebab ada rapat mendadaksekitar satu jam …”, atau, “maaf yah nak, abi lupamembelikan buku pesananmu…”, atau jutaankalimat lain, yg sebenarnya bagi sebagianorang ‘tidak perlu’, sebab sudah salingmemaklumi internal keluarga atau sahabat dekat,sebagian juga sering berbuat pura-pura tak ingatakan kesalahannya, sehingga saat berjumpa,bersikap seperti tak terjadi apa-apa, sedangkankita harus yakin bahwa lidah dan langkah ini takmenyakiti siapapun, termasuk orang-orang &teman di sekitar kita.
Abdullah bin Umarradhiyallahu ’anhuma mengatakan bahwa Nabisholallohu'alaihì wasallam bersabda, “Orang Islamitu adlh orangyg orang-orang Islam lainnya selamat darilidah dan tangannya; dan orang yg berhijrah(muhajir) adlh orang yg meninggalkan apayg dilarang oleh Allah. ” (HR. Bukhari), senadadengan itu, Abu Musa radhiyallahu’anhumaberkata, “Mereka (para sahabat) bertanya, WahaiRasulullah, Islam manakah yg lebih utama?’Beliau menjawab, ‘Orang yg orang-orangIslam lainnya selamat dari lidah dantangannya. ‘(HR. Bukhari).Semoga Allah menambah keeratan rasacinta dlm diri kita semua saat merajut untaianukhuwah, dlm lingkungan keluarga,persahabatan, maupun bentuk muamalahlainnya, rasakan energi cintaNYA yg luar biasasaat kalian menerapkan empat kata ini dlmkehidupan sehari-hari, sebagaimana jejak langkahyg Saya tapaki.“Demi masa, sesungguhnya manusia itubenar-benar dlm keadaan merugi(celaka), kecuali orang-orang ygberiman& beramal shalih, salingmenasehati dlm kebenaran, dan salingmenasehati dalam kesabaran. ” (QS.Al ‘Ashr:1-3)
Wallohu’alam bisshowab.
No comments:
Post a Comment